Hi Sobat Booyah!
Awal perkembangan game Free Fire, komunitas menjadi salah satu tumpuan dalam kemajuan player di regional atau masing-masing daerah. Meski harus jatuh bangun, nyata beberapa komunitas Free Fire mampu bertahan hingga saat ini.
Kali ini Berita Booyah berkesempatan berbincang bersama Alfin Danny Malik yang merupakan salah satu pengurus dari Komunitas Free Fire Tulungagung. Yuk simak hasil wawancaranya di bawah ini!
Baca Juga: Evo Gun M1887 Sterling Conqueror FF Hadir di Event Faded Wheel Free Fire!
Baca Juga: Karakter J Biebs FF Bisa Didapatkan Gratis di Event 5th Anniversary Free Fire!
Kalau boleh tahu nama lengkap dan nickname di Free Fire?
Alfin: “Nama lengkap saya Alfin Danny Malik dan untuk nickname game Free Fire AlfinJdm.”
Domisilinya dari daerah mana kak? Sudah berapa lama main Free Fire?
Alfin: “Saya berdomisili di Bandung, Tulungagung. Kalau awal bermain game Free Fire sejak 2018.”
Sudah berapa lama mengurus Komunitas Free Fire Tulungagung?
Alfin: “Sejak 2020 menjabat jadi ketua komunitas.”
Apa yang mendorong Kakak untuk merangkul komunitas Free Fire di Tulungagung?
Alfin: “Menurut pribadi saya karena ingin mencetak kader muda berprestasi di bidang Free Fire dan ingin mencari pertemanan baru dan menjalin silaturahmi berbeda Guild.”
Boleh cerita dikit soal perkembangan Komunitas Free Fire Tulungagung dari awal hingga kini?
Alfin: “Untuk perkembangan komunitas Tulungagung sampai detik ini masih jalan. Awal komunitas Free Fire Tulungagung berdiri memang benar jaya semua komunitas dilibas setiap turnamen berbagai kota tim Tulungagung yang mendapat juara. Namun seiring berjalan waktu pemain yang lama sudah banyak yang pensi.”
Apa resolusi/rencana kedepannya untuk komunitas Free Fire Tulungagung?
Alfin: “Rencana saya tetap sesuai dengan misi saya ingin masuk komunitas itu tadi, yaitu selalu mencari bibit baru atau regenerasi. Agar player komunitas Tulungagung komunitasnya tidak redup.”
Selain mabar, kegiatan komunitasnya seperti apa?
Alfin: “Untuk selama ini kegiatan komunitas Free Fire Tulungagung mengadakan turnamen offline di berbagai kecamatan.”
Apakah ada player asal Tulungagung yang masuk tim Esports?
Alfin: “Tim ESI Tulungagung Ada. Kalau esports besar belum ada. Karena kebanyakan player sini lebih suka membabat sendiri team-nya untuk menjadi team yang lebih besar.”
Selama jadi pengurus di komunitas, apakah kakak mendapatkan dukungan dari rekan-rekan?
Alfin: “Alhamdulillah didukung. Namun pengurus lainnya banyak yang pensi jadi saya sebisa mungkin memaksimalkan kegiatan komunitas.”
Bagaimana pandangan kakak, terhadap komunitas Free Fire saat ini?
Alfin: “Menurut saya sudah rasakan untuk player Free Fire karena sudah banyak yang berfikir saya sudah besar jadi ingin pensi dan sudah bosan terhadap Free Fire. Namun kalau memang dari Garena sendiri memberikan kontribusi untuk pengurus komunitas mungkin pengurus jadi lebih hidup untuk membangkitkan komunitasnya lagi.”
Terakhir, apakah ada pesan dan harapan untuk para pembaca Berita Booyah terutama mereka pemain asal Tulungagung dan para penggerak komunitas di daerah lain?
Alfin: “Pesan saya di sini adalah yang pertama semoga player Free Fire semakin bertambah dan ada regenerasi bibit pemain bintang berkelas. Dan yang kedua yaitu harapannya semoga garena membaca juga. Bagaimana perkembangan komunitas sekarang lebih dilihat lagi dan ke depannya kalau bisa diadakan event minor. Setiap event komunitas di-support diamond.”
Untuk Sobat Booyah yang ingin bergabung atau mengikuti kegiatan seputar Komunitas Free Fire Tulungagung kalian bisa langsung kunjungi akun Instagram @ff_tulungagung.
Nah, buat kalian yang pengen komunitasnya diliput oleh Berita Booyah, langsung aja hubungi kami di Instagram (@beritabooyah.id) atau Facebook (Berita Booyah)!
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!
