Hi Sobat Booyah!
Meluasnya minat player ladies, membuat beberapa komunitas membentuk divisi ladies untuk mengadakan berbagai agenda yang bisa menarik para player ladies untuk bergabung. Biasanya, divisi ladies kerap menggelar turnamen khusus ladies sebagai ajang mengasah mental.
Untuk melihat perkembangan komunitas FF ladies di regional, kali ini, Berita Booyah berkesempatan berbincang dengan Febriyana Nur Rahmah yang merupakan pengurus dari tim ladies Free Fire Purbalingga. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Miliki Gun Skin M60 Ice Blossoms Free Fire (FF) Gratis di Event New Age!
Baca Juga: MP5-X Free Fire (FF) Dapatkan Buff, Jadi SMG yang Lebih Mematikan?
Febriyana Nur Rahmah merupakan gadis asal Tangerang, tetapi saat ini menetap di daerah Cilacap yang saat ini menjadi pengurus tim ladies di Komunitas Free Fire Purbalingga. Nur Rahmah memutuskan untuk membuat Nick Name HXGN Badut.
“Hallo kak, nama asli saya Febriyana Nur Rahmah dan nickname saya HXGN Badut. Saya asli Tangerang, tetapi sekarang menetap di cilacap. Tapi ikut masuk menjadi keluarga Komunitas Free Fire Purbalingga,” ungkap Nur kepada Berita Booyah.
Sebelum menjelajah dalam kompetitif Free Fire, Nur mengira hanya sedikit saja player ladies Free Fire. Namun, dugaannya terbantah saat bergabung ke dalam komunitas Free Fire. Ia melihat para player ladies, punya antusias yang tinggi untuk berkembang.
“Perubahan yang saya rasakan pasti ada. Sebelumnya saya mengira ladies ff hanya ada beberapa tapi setelah bergabung dalam komunitas ladies ff saya baru sadar ternyata ada banyak sekali ladies dalam free fire ini.”
Beruntungnya, Nur mendapatkan dukungan dari orang terdekat untuk bergabung dalam komunitas FF. Karena, ada banyak keuntungan yang didapat, seperti menambah relasi, dan juga mengukir prestasi.
“Syukurnya tanggapan orang terdekat cukup baik. Karena ada banyak point plusnya yang saya dapat seperti relasi, materi dan juga prestasi,” ujar Nur.
Memiliki motivasi untuk mengembangkan potensi player ladies, Nur bersama rekan tim kerap melakukan turnamen rutin. Nur menyampaikan dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan tim ladies juga semakin bertambah.
“Motivasi pertama membentuk wadah untuk para ladies. Kemudian menambah relasi, build team offline ladies dan bisa berkompetitif membawa nama komunitas maupun regional.”
Dengan memperhatikan perkembangan game Free Fire saat ini. Nur mengungkapkan banyak kemajuan yang ia rasakan, khususnya untuk tim ladies. Meskipun, masih ada anggapan apabila player ladies jago pasti menggunakan jasa player bayaran.
“Saat ini sudah cukup baik dimana ladies sudah bisa unjuk skill, entah itu di tournament online maupun offline komunitas tiap regional. Namun masih ada hambatan seperti gameplay bagus dibilang Joki. Padahal kami juga bisa bermain dengan baik layaknya pria,” tuturnya.
Terakhir, Nur berharap nantinya akan ada turnamen resmi dari Garena Free Fire untuk player ladies. Selain itu agar tim ladies bisa saling membahu untuk menggapai mimpi bersama.
Itulah hasil wawancara dengan Nur Rahmah salah satu pengurus tim ladies asal Purbalingga. Bagi Sobat Booyah yang ingin bergabung atau melihat kegiatan mereka bisa kunjungi Instagram @freefire.purbalingga.
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!
