Hi Sobat Booyah!
Komunitas Free Fire saat ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Bertujuan untuk menjalin keakraban sesama hobi, komunitas juga menjadi sarana bagi para player yang ingin mengenal lebih dalam mengenai skema kompetitif Free Fire di Indonesia.
Kali ini Berita Booyah berkesempatan berbincang bersama Rosita Purnama Sari yang merupakan salah satu pengurus dari Komunitas Free Fire Kukar. Yuk simak hasil wawancaranya di bawah ini!
Baca Juga: Kojak 22 KF Army, Bangga Bawa Nama Sulawesi di Final Piala Presiden Esports 2021!
Baca Juga: Bundle Rookie Devil Free Fire (FF), Bundle Baru di Faded Wheel!
Kalau boleh tahu nama lengkap dan nickname di Free Fire?
Rosita: “Rosita Purnama Sari dan Nickname Cm’cheta.”
Domisilinya dari daerah mana kak? Sudah berapa lama main Free Fire?
Rosita: “Kutai Kartanegara, saya bermain Free Fire dari akhir tahun 2018.”
Sudah berapa lama mengurus Komunitas Free Fire Kukar?*
Rosita: “Sejak awal berdirinya FFBG Kutai Kartanegara.”
Apa yang mendorong Kakak untuk merangkul komunitas Free Fire di Kukar?
Rosita: “Saya memang dari awal mau ngebangun komunitas karena saya mau kalau daerah Kukar itu setara dengan daerah lain.”
Boleh cerita dikit soal perkembangan Komunitas Free Fire Kukar dari awal hingga kini?
Rosita: “Kalau bahas tentang perkembangan FFBG Kukar itu tidak terlalu berkembang pesat ya. Tapi tetap berkembang secara perlahan, dari mulai playernya hanya tau turnamen 5 ribu rupiah sampai tau apa itu liga. Sampai mereka ikut berpartisipasi kegiatan liga, kualifikasi daerah, dan mereka juga lebih tau sistem permainan di champion league.”
Apa resolusi/rencana kedepannya untuk komunitas FF Kukar?
Rosita: “Resolusi dari komunitas Free Fire Kukar adalah mengembangkan minat kompetitif player yang ada di daerah agar semakin banyak player berbakat dari Kukar yang bisa terjun ke dunia kompetitif major. Dan juga mendorong keaktifan bersosialisasi antar player agar menjadi komunitas yang semakin besar dan solid.”
Selain mabar, kegiatan komunitasnya seperti apa?
Rosita: “Kegiatan komunitas di sini tidak hanya mabar atau scrim antar guild. Tetapi juga sering diadakan pertemuan dan juga turnamen offline.”
Selain mengurus komunitas tentu Kakak punya kesibukan lainnya.Apakah Kakak sering menemukan kesulitan?
Rosita: “Keseharian saya bekerja, tentu saja banyak kesulitan terutama waktu untuk komunitas yang kadang bertabrakan dengan kegiatan kerja saya. Namun berkat dukungan dari teman-teman semuanya bisa berjalan dengan lancar.”
Selama jadi pengurus di komunitas, apakah kakak mendapatkan dukungan dari rekan-rekan?
Rosita: “Ya, tentu saya mendapatkan dukungan dari rekan rekan. Dari dukungan mereka saya bisa mengurus komunitas ini bersama dengan bagian bagian pengurus yang lain.”
Bagaimana pandangan kakak, terhadap komunitas FF saat ini?
Rosita: “Untuk perkembangan komunitas FF sendiri menurut saya sangatlah pesat. Bisa dilihat dari banyaknya turnamen komunitas berskala besar maupun kecil baik itu online maupun offline. Serta banyak sekali player berbakat yang muncul dari komunitas.”
Terakhir, apakah ada pesan dan harapan untuk para pembaca Berita Booyah terutama mereka pemain asal Kukar dan para penggerak komunitas di daerah lain?
Rosita: “Harapan saya kedepannya bagi pembaca Berita Booyah dari seluruh indonesia khususnya Kukar, semoga komunitas FF semakin solid, dan tidak menjatuhkan satu sama lain. Bagi penggiat komunitas, terus berjuang, jangan lupa apa tujuan kalian terbentuk, intinya tetap semangat ya.”
Untuk Sobat Booyah yang ingin bergabung atau mengikuti kegiatan seputar Komunitas Free Fire Kukar kalian bisa langsung kunjungi akun Instagram @ffbg_kukar.
Nah, buat kalian yang pengen komunitasnya diliput oleh Berita Booyah, langsung aja hubungi kami di Instagram (@beritabooyah.id) dan Facebook (Berita Booyah)!
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!